Cara Mengobati Luka yang Benar
Anak-anak
PMR punya fakta dan mitos yang menarik disimak nih… Ternyata, cara mengobati
luka akibat terjatuh atau teriris yang selama kita lakuin nggak semuanya bener.
Nah lho… So, yuk kita cermati mana sih yang benar, mana pula yang salah. Let’s
go…
temen pasti pernah mengalami luka-luka akibat terjatuh, teriris pisau atau
luka kecil akibat kejadian lainnya. Sering kali untuk pertolongan pertama kita
menggunakan plester. Nah, ternyata oh… ternyata, penggunaan plester itu tak
selamanya tepat digunakan untuk mengobati luka. Hm… Yuk kita simak mitos serta
fakta yang ada saat kita mengobati luka.
Mitos:
Membersihkan luka dengan menggunakan alkohol.
Selama
ini masyarakat menggunakan alkohol untuk membersihkan luka, padahal hal
tersebut salah dan hanya sekedar mitos.
Cara
terbaik untuk membersihkan luka terutama yang kecil adalah dengan air mengalir.
Setelah itu bilas luka setidaknya selama lima menit untuk mengeluarkan kotoran,
debu dan bakteri yang masuk ke dalam luka.
Sedangkan
jika luka yang besar atau terus mengeluarkan darah, harus ditangani oleh dokter
untuk menghindari pasien mengalami perdarahan.
Fakta:
Menjaga luka agar tetap lembab.
Hal
ini benar, karena menjaga luka tetap lembab bisa membuatnya cepat sembuh dan
membantu menjaga perban agar tetap menempel. Hal ini sangat berguna untuk luka
besar dan goresan.
Namun
satu hal yang pasti adalah luka harus tetap bersih dan menggunakan lapisan
tipis dari salep antibiotik untuk mencegah infeksi.
Mitos:
Harus membiarkan luka selalu terbuka.
Anggapan
ini adalah salah, karena dengan membalut luka sebenarnya bisa melindungi daerah
tersebut dari gesekan-gesekan dengan pakaian, kotoran dan juga bakteri.
Untuk
mengurangi risiko infeksi bakteri, selalu bersihkan luka sebelum menggunakan
pembalut, serta menggunakan perekat dengan posisi selebar luka dan bukan
memanjang.
Fakta:
Harus membuka pembalut luka secara perlahan.
Hal
ini adalah benar, karena membuka pembalut luka dengan menariknya secara cepat
bisa membuat luka kembali terbuka.
Jika perban terasa menempel di luka, maka rendam dengan menggunakan air hangat untuk memudahkan melepaskannya, lalu lepaskan plester secara perlahan dan lembut.
Jika perban terasa menempel di luka, maka rendam dengan menggunakan air hangat untuk memudahkan melepaskannya, lalu lepaskan plester secara perlahan dan lembut.
Untuk
menghindari rambut di kulit yang rontok, sebaiknya tarik perban secara bertahap
dengan arah yang sama seperti pertumbuhan rambut.
Pakai Obat Tradisional
temen pasti nggak asing dengan ungkapan obat tradisional. Obat tradisional
yang sering digunakan yakni dari tanaman-tanaman herbal. Nah, nggak jarang juga
anak-anak PMR menggunakan tanaman herbal untuk melakukan pertolongan pertama
pada kecelakaan.
Kita semua tau, Indonesia berada di kawasan tropis. Tentu kawasan ini memiliki kekayaaan tumbuh-tumbuhan. Kekayaan tersebut menjadi keuntungan tersendiri karena setiap tanaman memiliki kandungan zat aktif yang ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Nah lho…
Kita semua tau, Indonesia berada di kawasan tropis. Tentu kawasan ini memiliki kekayaaan tumbuh-tumbuhan. Kekayaan tersebut menjadi keuntungan tersendiri karena setiap tanaman memiliki kandungan zat aktif yang ternyata bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Nah lho…
Sejatinya
Indonesia telah memanfaatkan tanaman herbal tersebut sejak zaman nenek moyang.
Namun seiring berkembangnya zaman, tanaman herbal mulai ditinggalkan karena
alasan tidak ada bukti tanaman tersebut benar-benar berkhasiat terutama
mengenai efek samping dari tanaman tersebut.
Jika
mengatakan suatu penyakit, masyarakat akan lebih mudah menyebutkan
penyakit-penyakit seperti diabetes melitus, batu ginjal, kolesterol tinggi,
rematik dan tekanan darah tinggi. Ini merupakan momok bagi sebagaian besar
masyarakat. Penyakit-penyakit tersebut memang berkaitan dengan gaya hidup
seseorang, oleh karena itu distribusinya lebih luas diban-ding dengan penyakit
lain.
Dibutuhkan
pencegahan yang baik dalam menghadapi penyakit tersebut. Namun jika telah
terlanjur terpapar masyarakat saat ini dapat mengambil alternatif pengobatan
tanaman herbal. Alasannya adalah konsumsi obat tradisional dalam jangka waktu
panjang akan lebih aman dibandingkan konsumsi obat modern saat ini.
Nah,
kalau PMR sendiri menggunakan obat-obatan tradisional ini sendiri untuk luka
akibat terjatuh dan luka-luka ringan. Dan tentu hal tersebut lebih ekonomis dan
dapat dikelola sendiri dengan mengembangkan apotek hidup di lingkungan sekolah.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !